Kreecck!! Suara sepatu wedgesku yang terbuka lebar seperti ingin
memakan sesuatu, saat aku membukanya dengan tergesa-gesa ingin wudhu untuk
shalat magrib. Ya Allah aku bakalan ditelan mentah-mentah oleh mamaku. Sepatu
yang baru siang tadi dibeli dengan herga yang lumayan mahal, rusak seketika.
Dengan wajah yang sangat khawatir serta kahet, kulemparkan kepada sepupuku.
Namun aku memutuskan untuk melanjutkan shalatku dan memikirkannnya lagi
setelahnya.
Salah seorang sepupuku menemani untuk membeli lem. Karena lem yang
sy gunakan adalah lem korea yang kata penjualnya bias untuk lem sepatu, yah aku
belilah lem itu. Entah mengapa lem itu tidak mampu merekatkan sepatu itu.
Aku kembali melemparkan wajah khawti r dan kaget kepada sepupuku. Malam
itu hujan rintik menemani kekhawatiran, ketakutan dan kecemasanku beserta
sepupuku, dipecahkan oleh salah seorang sepupuku yang dengan tanpa izin
langsung mengirimkan pesan kepada anak gagah untuk menyuruhnya dating ke mesjid
raya untuk membawa lem castol. Namun dia lagi sibuk. Maka dari itu kami yang
memutuskan untuk mendatangi rumahnya yang kebetulan dekat dengan mesjid raya.
Alhamdulillah mungkin karena takdir Allah, mungkin karena seizing
Allah dan mungkin karena kehendak Allah, kami dipertemukan. Allah membolehkan
aku melihat anak gagah yang sekarang telah mencukur rapi rambutnya. Makasih Ya
Allah atas semuanya, hanyab Engkau yang bisa mempertemukan kami, menyatukan
hati ini, mempertahankan perasaan ini dan melanjutkan hubungan ini,,, hanya
Engkau Ya Allah.
#eSeS 30 Desember 2012, pukul 18.59